Sabtu, 12 Mei 2012

TIPS MENURUNKAN TROMBOSIT


Tidak banyak diketahui bahwa para penyintas leukemia khususnya untuk type CML atau LGK  secara umum akan terbagi lagi menjadi dua kelompok besar jika dilihat dari jumlah trombositnya, yaitu :
- 1. Mereka yang trombositnya selalu kurang hingga dibawah seratus ribuan.
- 2. Mereka yang trombositnya selalu berlebih hingga mencapai satu jutaan.

Setelah pada tulisan yang lalu saya fokuskan tentang tips menaikkan trombosit, maka kali saya akan sedikit membahas tentang bagaimana mengelola tubuh jika anda termasuk yang memiliki trombosit yang terlalu berlebihan.
Biasanya para penyintas leukemia type CML yang termasuk dalam kategori memiliki trombosit yang tinggi ini terlihat sangat sehat dan tidak seperti orang sakit pada umumnya terutama pada fase fase awal hingga fase akselerasi. Dan mayoritas adalah pengguna glivec dan tasigna sedangkan pengguna hydrea tidak banyak meskipun juga ada, sehingga terkadang ada hematolog yang mengkombinasikan pemberian obat glivec dengan hydrea jika mendapati trombosit pasiennya sudah mencapai 1,2 juta keatas.
Berbeda dengan mereka yang trombositnya rendah, pada type yang seperti ini mereka memiliki dua hal yang harus diperhatikan dan dikontrol yaitu Leukosit dan Trombosit. Banyak sahabat sahabat saya yang hanya terfokus pada menurunkan leukosit saja sedangkan trombositnya diacuhkan saja seolah tidak akan berdampak apa apa, padahal jika trombosit dalam darah seseorang terlalu tinggi maka bahayanya juga tidak kalah hebat dengan leukosit yang terlalu tinggi. Diantara bahaya yang saya ketahui yaitu akan mudah terjadi TROMBOSIS atau penggumpalan darah yang bisa menyebabkan banyak hal.
Jika terjadi penggumpalan dan penyumbatan darah pada jantung bisa berakibat fatal begitu juga penggumpalan pada paru paru dan ginjal atau malah jika terjadi sumbatan pada otak akan mengakibatkan penderita mengalami serangan STROKE seperti salah seorang sahabat saya di Bali pada akhir tahun 2010 yang lalu, dimana ia dinyatakan meninggal dunia bukan karena leukemia yang diidapnya tetapi karena mengalami stroke.
Untuk menurunkan trombosit yang terlalu tinggi sampai saat ini saya belum menemukan obat herbal yang khasiatnya sangat nyata untuk dikonsumsi, meskipun ada beberapa sahabat saya yang kerap meminum teh dari buah makota dewa sebanyak 3 kali sehari dan trombositnya bisa turun meskipun hanya bertahan pada sekitar angka 500-700 ribu saja namun lumayan karena biasanya trombositnya berkisar antara satu jutaan bahkan pernah mencapai 1,6 juta.
Jadi saya sarankan kepada para penyintas CML jenis ini agar selalu meminum seduhan buah makota dewa serta minum air putih dalam jumlah banyak setiap harinya. Kemudian jika trombosit dalam darahnya sudah mencapai satu jutaan maka sebaiknya meminum aspirin sebanyak 100 mg setiap harinya untuk mencegah terjadinya penggumpalan darah.
Dan untuk menurunkan trombosit dengan menggunakan obat obatan kimia bisa menggunakan obat AGRYLIN tentunya dengan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang merawat anda, karena meskipun kita dapat dengan mudah membeli obat ini dipasaran, namun penggunaannya harus dibatasi  dan lebih sering memeriksakan darah ke laboratorium ketimbang biasanya. Jika biasanya periksa darah rutin setiap bulan satu kali, maka jika sedang menggunakan obat ini harus periksa darah minimal dua minggu sekali.
Oya, untuk membuat teh makota dewa juga sangat mudah, ambil sejumput irisan daging buah makotadewa yang sudah dikeringkan kemudian masukkan kedalam gelas dan tuangkan air mendidih, dinginkan dan siap untuk diminum paling tidak berjarak satu jam dari mengkonsumsi obat sitostatika.
Sumber :  http://ocekojiro.wordpress.com/2012/01/22/tips-menurunkan-trombosit/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar