JAKARTA- Keluarga korban kecelakaan pesawat Sukhoi
Superjet 100 mengaku puas setelah hari ini mereka bisa melihat kondisi
jenazah anggota keluarga mereka di ruang Ante Mortem RS Polri Kramat
Jati, Jakarta Timur.
“Kami diperbolehkan melihat langsung oleh tim DVI dan dokter. Saya
merasa tetap biasa dan tidak ada perasaan tidak puas atas kondisi anak
saya,” kata ayah Susana Vamela Rompas, Terry Rompas yang ditemui di RS
Polri, Selasa (22/5/2012).
Terry mengatakan jenazah sudah berada di dalam peti dan mengenakan
gaun pengantin sesuai permintaan keluarga. Tetapi Ibu Susana, Sutje
Rompas, mengaku belum puas menerima kepergian anaknya.
“Dia masih muda. Banyak sekali kenangan sama dia. Tetapi Tuhan sudah
memanggilnya. Dia Maha Adil dan kami serahkan semua kepadaNya,” kata
Sutje dengan berurai air mata.
Selain memberi kesempatan keluarga untuk melihat jasad korban, RS
Polri juga akan menyerahkan barang-barang milik korban pesawat Sukhoi
Superjet 100 yang jatuh di lereng Gunung Salak saat melakukan joy fligh
pada Rabu (9/5).
Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri telah berhasil
mengidentifikasi seluruh 45 korban jatuhnya pesawat tersebut pada Minggu
(20/5).
Kapusdokkes Polri Brigjen Mussadeq Ishaq mengatakan, tim DVI bekerja
secara ilmiah dan profesional dengan prinsip cepat, tepat dan akurat,
sehingga hasil data identifikasi dipastikan mencapai 100 persen
sumber : http://www.solopos.com/2012/channel/nasional/korban-sukhoi-keluarga-korban-puas-lihat-kondisi-jenazah-187677
Tidak ada komentar:
Posting Komentar