Tubuh terlalu gemuk memang sangat mengganggu ketenangan seseorang karena
rasa percaya dirinya untuk tampil dan berinteraksi dengan masyarakat
menjadi terganggu. Begitu juga dengan keberadaan jerawat yang banyak,
besar, dan berwarna merah pada wajah, akan sangat membuat orang yang
memilikinya merasa minder. Oleh sebab itu, seseorang yang memiliki
masalah obesitas atau masalah serius dengan jerawat di wajahnya, selalu
berusaha untuk mengatasi masalah tersebut, misalnya dengan cara minum
obat.
Tak heran bila sekarang ini sudah begitu banyak produsen obat yang
menjual obat untu mengatasi kegemukan dan jerawat secara bebas di
pasaran. Iklan yang digunakan untuk menarik konsumen pun tidak
tanggung-tanggung. Bahkan dengan menampilkan kesaksian seseorang yang
telah meggunakan obat tersebut. Janji manis produsen obat ini juga makin
gencar dengan memberi iming-iming turunnya berat badan dan hilangnya
jerawat hanya dalam waktu yang singkat. Maka, konsumen pun beramai-ramai
membeli dan menggunakan produk tersebut tanpa sempat menilik efek
samping, bahkan bahaya penggunaan obat tersebut, baik dalam jangka
pendek maupun dalam jangka panjang.
OBAT PELANGSING yang dikonsumsi oleh seseorang, terutama yang memberikan jaminan
langsing dalam waktu cepat, akan menyebabkan terjadinya menopause dini
pada wanita. Menopause dini ini jelas sangat berbahaya. Resiko kesehatan
pun akan semakin meningkat bila wanita mengalami menopause dini. Resiko
yang mengancam misalnya stroke, serangan jantung, dan gangguan
kardiovaskular lainnya. Selain itu, menopause dini juga akan memberi
resiko terjadinya beberapa penyakit seperti kanker rahim dan usus besar,
penyakit gusi, osteoporosis, katarak, dan kehilangan gigi. Pengurangan
hormon estrogen dalam tubuh wanita lah yang menjadi penyebab munculnya
penyakit tersebut. Penggunaan bahan kimia berlebihan dalam jamu
pelangsing ataupun obat pelangsing lainnya adalah Efek samping lainnya
dari obat pelagsing adalah sakit kepala, nyeri perut, nyeri dada, muka
merah, gangguan hormon, kerusakan hati, gangguan lambung atau tukak
lambung, gangguan pertumbuhan, dan syok yang bisa mengakibatkan
kematian. Sedangkan obat pelangsing yang bekerja sebagai obat pencahar
sangat berbahaya karena dapat menyebabkan dehidrasi dan akibat fatal
pada ginjal dan hati.
OBAT JERAWAT yang beredar di pasaran secara bebas juga tak luput dari efek samping
dan bahaya yang mengancam siapa pun yang menggunakannya. Kandungan asam
salisilat dan resornisol dalam obat jerawat tidak boleh digunakan secara
meluas pada permukaan kulit. Hal ini dikarenakan bahan kimia ini dapat
menyebabkan alergi ataupun iritasi. Penggunaan obat jerawat antibiotika
juga memiliki resiko karena dapat menyebabkan radang usus. Kandungan
Benzoil peroksida dalam obat jerawat yang digunakan sebagi anti bakteri
dapat menyebabkan kulit menjadi kering. Maka penggunaan obat jerawat pun
harus berhati-hati karena alih-alih menyembuhkan jerawat justru wajah
semakin terlihat tidak terawat dan tidak sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar